Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Prinsip Menaikkan TDL versus "Keadilan Masyarakat"

15 November 2009   11:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:20 330 0
<!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -->
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}

Pemerintah telah memastikan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun depan . Beragam komentar pun bermunculan, bahkan Ketua Kadin sekaligus Menteri Perindustrian mengusulkan agar kenaikan TDL tidak terlampau besar dengan alasan bahwa tahun depan adalah masa pemulihan bagi sektor industri setelah dua tahun mengalami imbas krisis keuangan gelobal (Kompas.com, selasa 10 November 2009).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun