Saya sudah hampir tidak pernah menginjakkan kaki ke pukesmas. Terakhir kali mungkin ketika saya masih SD, karena persepsi tentang berobat di pukesmas itu pasti tidak akan sembuh, kotor, antri, dan pelayanan tidak memuaskan. Namun satu tahun yang lalu, sekitar 500 meter dari tempat tinggal saya dibangun bangunan yang terkesan mewah, saya berpikir mungkin mau di bangun mall atau sejenisnya, tapi perkiraan saya salah. Bangunan tersebut adalah sebuah PUKESMAS. Ketika salah satu karyawan saka sakit flu, saya mencoba membawanya ke sana, dengan penuh heran saya memasuki ruang informasi yang menurut saya mewah untuk ukuran pukesmas. Ternyata terobat ke sana syaratnya membawa KTP, karena karyawan saya belum punya KTP dan tidak bisa menggunakan KTP orang lain maka, saya disuruh membayar tiket sebesar Rp. 5000. Dan kemudian kami mengantri untuk mendapatkan pengobatan di Balai Pengobatan. Tidak ribet dan pelayanannya juga baik. Ada 3 poli yakni, poli gigi, poli gizi, poli ibu dan anak, serta satu balai pengobatan. Selain itu ada fasilitas rawat inap dan ambulan untuk pasien yang harus di rujuk ke RSUD. Lumayan lengkap.
Yang kedua kalinya aku memasuki pukesmas itu adalah seminggu yang lalu, ketika itu suami saya matanya iritasi dan saya sarankan untuk coba ke pukesmas aja, “tempatnya bersih kok dan pelayanannya lumayan” promosiku saat itu pada suamiku.
Dan berangkatlah kami ke pukesmas mewah itu, pertama-tama kami ambil antrian dulu melalui mesin touchscreen yang canggih, kemudian kami menyerahkan nomor antrian kami berserta KTP si pasien. Belum ada lima menit kami sudah di panggil ke balai pengobatan disana langsung diperiksa seperti biasa (seperti di rumah sakit kebanyakan) tidak terlalu detail (mungkin karena penyakit suami saya tidak terlalu parah) dan langsung di beri resep.Ketika sampai di bagian resep dan belum ada 10 menit nomorantrian suami saya di panggil dan obat diberikan. Masih terheran-heran, suami saya bertanya pada ibu petugas yang jaga “ini bayarnya di mana?”, dengan senyum petugas itu menjawab “GRATIS pak !!!”
Wah...baru kali ini saya mengalami berobat gratis, walau obatnya generik tapi cukup mujarap, buktinya 2 hari suami saya juga sembuh. Jadi jangan ragu-ragu untuk datang ke pukesmas, GRATIS lho...
KEMBALI KE ARTIKEL