Tapi tahukan anda, bagaimana W.R. Supratman menggubahnya ?
Karena seringnya bergaul dengan pemuda pergerakan, W. R Supratman muda yang waktu itu nota bene berprofesi sebagai wartawan ( yang juga piawai main biola ) tergugah untuk menggugah lagu-lagu perjuangan.
Awalnya hasratnya muncul untuk meniru Rouget de L’isle pencipta lagu Le Marseillaise pada masa Revolusi Prancis yang akhirnya menjadi lagu kebangsaan Perancis.
Dan terinspirasi jiwa patriotic di sela kesibukannya, ia menciptakan mars perjuangan Dari Barat Sampai Ke Timur tahun 1926, yang konon mirip dengan Le Marseillaise.
Kemudian lagu Indonesia yang konsepnya dibuat pada malam 1 Mei 1926 di pondokannya di daerah Jatinegara, dan digubah semalam suntuk.
Lagu Indonesia ini terilhami oleh pidato para tokoh pemuda pada Konggres Pemuda Indonesia Pertama.
Untuk tidak memancing keributan dengan pihak Belanda, lagu Indonesia diperdengarkan pertama kali secara...