Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Stop Kartu Prakerja

18 April 2020   12:20 Diperbarui: 18 April 2020   14:44 355 0


Awalnya saya tertarik mendaftar program Kartu Prakerja yang diadakan pemerintah. Sudah coba mendaftar lewat online. Sayangnya tak bisa upload foto KTP. Berkali-kali dicoba, gagal terus! Ternyata banyak yang senasib dengan saya.

Lanjut baca lebih detil berbagai program pelatihan online yang dimaksud. Ada bermacam-macam, dari cara mudah cari duit di Youtube, bikin kue, hingga jadi ahli menjadi pembuat kopi. Lumayan ternyata duit yang didapat mitra pelatihan. Mereka dapat 150 ribu hingga 600 ribu untuk beberapa pertemuan.

Jangan lihat nilainya, mungkin tak seberapa bagi sebagian orang atau perusahaan. Tapi kalau lihat jumlah yang bakal ikut. Guriiih bener! Bisnis yang sangat menggiurkan. Pantas saja banyak yang minat.

Eh, ngomong-ngomong pelatihan online program Kartu Prakerja, ternyata sudah banyak pelatihan sejenis yang ada di dunia maya. Kira-kira efektif nggak buat peserta? Saya nggak tahu, tapi yang pasti menguntungkan bagi mitra pelatihan. Efektif atau tidak, sepertinya bukan urusan mereka.

Sebagai warga negara yang baik, saya hanya ingin bersuara. Hentikan saja program Kartu Prakerja kalau hanya berisi pelatihan online semacam itu. Jika pelatihan langsung macam di Balai Latihan Kerja (BLK), bolehlah. Jika nekad mau teruskan, cukup bayar video-video pelatihan tersebut. Unggah di Youtube. Biaya lebih murah, semua rakyat yang punya kuota atau wifi internet bisa mengikuti pelatihan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun