Meskipun konnflik sosial merupakan proses disosiatif yang mengarah pada kemungkinan terjadinya kekerasan, konflik juga merupakan suatu proses sosial yangmempunyai segi positif bagi masyarakat. Konflik dikatakan positif jika tidak bertentangan dengan pola-pola hubungan sosial didalam struktur sosial. Hal itu disebabkan oleh adanya kecenderungan individu untuk menyesuaikan kembali norma-norma dan hubungan-hubungan sosial dalam kelompok. Umumnya, individu mengadakan penyesuaian karena ia memiliki kepentingan terhadap kelompok.