Menjadi sebuah keprihatinan bagi saya, saat melihat orang-orang yang dengan begitu mudahnya memberikan cap “autis” kepada orang lain, bahkan terhadap anak. Dewasa ini, seakan-akan khalayak memaklumi bahwa kata “autis” sebagai sebuah
joke atau guyonan. Tidak dipungkiri ada pula sebagian dari pendidik yang dengan sengaja maupun tidak sengaja menyebut kata “autis” kepada rekan sekerja maupun orangtua. Entah menyebutkannya dalam bentuk laporan, bahan pergunjingan, atau sekedar guyionan.
KEMBALI KE ARTIKEL