Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

"Tanya"

2 Maret 2010   22:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:39 168 0

Pertanyaan saya berikutnya adalah tentang "melupakan".
Setelah meminta, sekarang saya mencoba menjalani kehidupan seperti biasa.
Tapi saya kok selalu teringat dengan keinginan-keinginan saya ya.

Setahu saya banyak pakar LOA yang menyarankan untuk melupakan keinginan karena doa seringkali terkabul pada saat kita sudah lupa dengan doa/keinginan tersebut.
Lagipula mengingat keinginan cenderung negatif karena menginginkan sesuatu biasanya didasari oleh rasa kekurangan. Jika memang benar begitu adanya, apakah mbak punya tips agar saya bisa melupakan keinginan tersebut?

Pertama, tentang kalimat yang saya tebalkan dan garis bawahi. Bahwa "menginginkan sesuatu biasanya didasari oleh rasa kekurangan".
Mudah-mudahan jawaban saya tentang pertanyaan sebelumnya bisa mengklarifikasi hal ini, bahwa justru Anda harus banyak menginginkan bila ingin hidup Anda maksimal dan sukses total.

Pada pembahasan saya tentang pentingnya mengetahui apa yang Anda inginkan lalu memintanya semua dari Tuhan, juga sudah saya bahas bahwa terbalik dari pendapat umum, menginginkan justru adalah kunci sukses, bukan sebaliknya, karena terus menginginkan membuat hidup kita terus berkembang. Lengkapnya, menginginkan hal baru tetapi dengan juga terus mensyukuri hal yang sudah kita terima.
Lalu tentang "melupakan".

Sebenarnya yang dimaksud di sini adalah yang dalam bahasa Inggrisnya disebut "DETACHMENT".
DETACHMENT ini maksudnya adalah "kita tidak lagi peduli, tidak lagi 'ngotot' tentang permintaan kita".

Ya, Anda masih menginginkan apa yang Anda inginkan tetapi kalau Anda tidak mendapatkannya karena mungkin belum waktunya atau diganti dengan yang lain, ANDA TIDAK PEDULI, Anda tetap bisa berbahagia dengan hidup Anda yang sekarang. Anda tetap bisa bersyukur dan mengatakan bahwa hidup Anda sudah lengkap.
Nah karena konsep "detachment" ini susah dijelaskan dalam Bahasa Indonesia dengan singkat maka orang cenderung menggunakan istilah "melupakan", meski sebenarnya Anda tidak perlu melupakannya.

Bahkan ada satu alat peminta "Prosperity and Abundance" yang juga dianjurkan untuk bisa membantu mendapatkan apa yang kita inginkan, yang namanya "vision board", (kelak saya juga akan ajarkan bagaimana cara membuatnya) di mana Anda menempelkan gambar semua hal yang Anda inginkan dan impikan di selembar karton, lalu dipajang di dinding dan dilihat setiap hari, untuk membantu kita memvisualisasikan (alias membayangkan) bagaimana rasanya bila sudah memiliki barang tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun