Rabu 14 juli saya sempatkan untuk pulang kampung ingin menyaksikan peristiwa bahagia bagi sahabatku (M.Jazuli) karena hari itu kisah cintanya berlabuh di pelaminan. Entah alasan hasrat cinta tak terbendung atau mungkin karena tanggal bagus hasil hitungan leluhur hingga akad nikah tetap dilaksanakan di tengah ancaman covid-19, walaupun sudah sesuai protokol yang dianjurkan gugus tugas. Namun disisi lain saya juga merasa sedih saat berkunjung ke rumah duka kawan lama (indra IKMAWATI) karena tiga hari lalu ayahnya meninggal dunia.Â
KEMBALI KE ARTIKEL