Seperti diperkirakan banyak ahli dan pengamat saat tahapan baru dimulai pertengahan 2022 silam, Pemilu 2024 akhirnya memang kembali melahirkan polarisasi di dalam masyarakat. Hanya saja faktor pemicunya berbeda. Pemilu 2019 polarisasi dipicu oleh politisasi identitas yang sangat tajam, non-elektoral sifatnya (studi ini bisa dibaca di laman
Jurnal KPU).
KEMBALI KE ARTIKEL