Di lingkungan Muhammadiyah, ada ungkapan bahwa Muhammadiyah itu sangat demokratis, anggotanya bisa memilih jati diri sesuai jalan hidupnya. Sehingga seseorang bisa menjadi Muhammadiyah yang bijak, cerdas, dan intelek seperti Buya Syafi’i Maarif atau Din Syamsudin. Namun juga bisa juga menjadi seorang Muhammadiyah yang licik, oportunis, dan politis seperti Amien Rais.