Perubahan iklim yang tak menentu ini dampaknya bisa cukup mengkhawatirkan karena dapat mengakibatkan banjir, kelaparan, hingga ketidakstabilan ekonomi. Hal ini diperkirakan menyebabkan pemanasan global yang diakibatkan juga karena emisi karbon sehingga menyebabkan suhu udara meningkat.
Dampak pemanasan global akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan makhluk hidup serta lingkungan di bumi. Beberapa tahun terakhir sering kali mendengar berita bahwa glester mulai mencair hal ini menjadi penyebab banyak perubahan iklim yang ekstrim di beberapa wilayah.
Indonesia Komit Mewujudkan Net-Zero Emissions
Beberapa negara dari berbagai belahan dunia sudah bergerak untuk mewujudkan Net-Zero Emissions (NZE) yang tidak lain menjadi puncak harapan masa depan dimana emisi karbon sepenuhnya diserap oleh bumi melalui berbagai kegiatan manusia serta bantuan teknologi, sehingga lebih bisa mengurangi atau mengendalikan pemanasan global.
Pun demikian Indonesia, di tengah upaya mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi, pemerintah Indonesia tetap komit mewujudkan Net-Zero Emissions, selambatnya tahun 2060 untuk mengendalikan kenaikan suhu di bumi.
Konsennya akan meminta kontribusi beberapa sektor mulai dari :
- Sektor Energi
berkontribusi melalui energi baru dan terbarukan, dimana Kementerian ESDM sebagai penanggung jawabnya dan harus berkolaborasi dengan kementerian lain.
- Sektor Industri
Berkontribusi terhadap penurunan emisi, dengan lebih difokuskan kepada industri semen dan amoniak.
- Sektor Limbah
Berkontribusi terhadap penurunan emisi, dimana fokusnya pada pengelolahan limbah padat dan limbah cair.
Apa itu Emisi Karbon ?
Membahas mengenai pemanasan global tidak lepas dari dampak negatif emisi karbon yang merupakan gas dan dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon dioksida yang bisa dihasilkan dari mobil, pabrik dan berbagai lainnya yang begitu akrab dengan aktivitas keseharian.
Emisi karbon ini dianggap begitu berbahaya bagi kelestarian lingkungan serta keberlangsungan makhluk hidup. Â Oleh karenanya, penting untuk Kita bersama mencegah pemakaian emisi karbon yang berlebihan demi keberlangsungan hidup yang lebih baik. Untuk mewujudkan Net-Zero Emissions, kita bisa turut berkontribusi mengurangi dampak dari emisi karbon tersebut yakni dengan :
1) Menghemat Penggunaan listrik
Hampir 40% emisi karbon dihasilkan oleh sektor tenaga listrik. Semakin tinggi konsumsi listrik, maka semakin tinggi pula emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik, karena 60%-nya masih menggunakan bahan bakar fosil.
Langkah sederhana yang bisa Kita lakukan adalah matikan lampu jika tidak sedang digunakan. Matikan juga perangkat elektronik seperti tv, radio, komputer dan lain-lain saat tidur atau ketika tidak digunakan.
2) Menghemat Penggunaan Air