lalu siapa yang salah dalam hal ini ? pemerintah terang saja tak mau disalahkan..ya instropeksi diri saja setiap individu. Sudahkah kita menjaga lingkungan tetap bersih, sudahkah membuang sampah pada tempatnya? yang menyedihkan adalah bahwa wilayah untuk penyerapan air hujan semakin sedikit. Dikuasai mereka kaum berduit, untuk membangun mall, rumah atau bangunan lainnya ya untuk kepentingan mereka pribadi pastinya.
Januari - maret adalah siklus hujannya sangat tinggi, curah hujan masih belum bisa diprediksi secara pasti ya sebagai warga Jakarta kita tetap harus waspada bila tiba-tiba saja bah banjir itu datang. Tidak sedikit wilayah yang sudah terendam dan penduduk harus mengungsi ( Ya, Allah..ini baru cobaan kecil. Sungguh tak terbayangkan bencana bah saat zaman Nabi Nuh )
Intinya, kita tidak bisa mencegah musibah itu datang tapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Kesadaran akan lingkungan harus lebih ditingkatkan dan jangan sampai ketika bencana sudah datang baru berkoar-koar marah (saling bercermin diri yuuu). Dan jangan lupa untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana, saling mengetuk pintu hati. Dan semoga saja bencana ini tak menjadi ajang partai untuk pencitraan menjelang Pemilu 2014.