Menyingkap Misteri Liyangan Setelah Terkubur 1000 Tahun
24 Oktober 2020 02:58Diperbarui: 24 Oktober 2020 11:02374178
Hasil uji radio karbon pada arang sisa pembakaran yang ditemukan di Situs Liyangan menunjukkan kandungan karbonnya berusia lebih dari 1400 tahun. Artinya, arang tersebut dipakai di sekitar abad 6 Masehi. Terkubur di kedalaman antara dari 8-12 meter, bersama sisa peradaban kuno seperti candi pemujaan, pecahan keramik, alat upacara, petirtaan serta bekas-bekas hunian dan lahan pertanian. Menariknya. ditemukan pula sebuah Yoni panjang dengan tiga lubang, sebagai Yoni unik satu-satunya di Nusantara.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.