Ketika KH Ma'ruf Amin memenangkan pertarungan politik melawan rivalnya, Nahdiyin merasa riang gembira atas kemenangan. Warga NU, dimana-pun berada, muali pusat hingga daerah, berusaha meyakinkan bahwa KH Ma'ruf Amin itu harus dibela sampai titik darah penghabisan. Tentu saja dengan tetap menjaga etika politik ala Kyai dan santri, yang mengedepankan nilai-nilai luhur santri Nahdiyin.
KEMBALI KE ARTIKEL