Agak sebal memang, baru jam 11 malam tertidur, jam 12 sudah terbangun lagi. Dalam gerutuan, aku berpikir. Enak mereka bakar ayam bakar jagung, besok tinggal bangun siang-siang. Aku yang tidur malam dan harus bangun pagi, mana bisa seenak itu hura-hura.
Paginya, saat buka WA, semua prasangkaku buyar. Di salah satu grup penulis, obrolan sudah ramai dengan cerita banjir dari teman-teman di beberapa daerah.
KEMBALI KE ARTIKEL