1 Februari 2011 02:47Diperbarui: 26 Juni 2015 09:001490
Heningnya malam membuat saya sadar dari manusia yang sangat dzolim dan lupa akan kodrat sebagai manusia, pulang kuliah saya tertidur pulas hingga pukul 02:00 terbangun dan masuh dengan pakian yang saya kenakan sewaktu kuliah tadi, saat terbangun saya duduk di atas kasur sambil tertegun melihat wajah saya di depan cermin saya perhatikan tubuhku di sana tanpa sedikitpun rasa syukur sesaat segelas air putih yang ada di atas meja kamar saya minum tidak didahului dengan bacaan Bismillah kemudian saya perhatikan lagi wajah saya di sana begitu lama, entah apa yang saya pikirkan sewaktu itu saya hanya merasakan capek yang luar biasa dalam hidup saya seperti tenggelam dan rapuh dalam hidup dan saya merasa terjerat dari masalah. Bunyi handphone menggunggah lamunan saya ketika seseorang mengirimkan sms untuk saya tak lain adalah orang tua saya yang meminta saya bangun untuk sholat malam. Malam itu terasa hening dan sepi hanya ada saya dan hembusan angin, saya keluar dari kamar kos kemudian saya membuka pintu dan duduk di kursi, cerahnya bintang dan cantiknya bulan di malam itu seperti menyatu pada diri saya, kesadaran dan Alloh rupanya membuka pintu hidayah bagi saya setelah sekian lama saya terjatuh dan terpuruk dari dunia hitam saya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.