Kemarin Selasa (29/9) media diramaikan dengan berita-berita media tentang meningginya suara Presiden saat memimpin rapat yang dihadiri terutama oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, sebelum peluncuran paket kebijakan ekonomi jilid 2. Juru bicara pemerintah, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, saat konferensi pers pasca rapat menyatakan, bahwa ke depan akan terdapat kemudahan berinvestasi. Salah satu contohnya adalah lama waktu perizinan berinvestasi di kawasan industri yang hanya 3 jam setelah sebelumnya makan waktu 8 hari. Saking drastisnya, dari 8 hari ke 3 jam, sehingga dikatakan akan "lebih nendang". Tapi pertanyaannya adalah: akan berjalan efektifkah kebijakan ini? Akankah kebijakan Darmin, nendang?
KEMBALI KE ARTIKEL