Sepulang ibunya dari pasar, Minem dikasih sepuluh permen untuk dibagi rata dengan adiknya. Tanpa sepengetahuan ibunya, adik Minem dikasih tiga permen. Jiman adik Minem mengucapkan banyak terimakasih kepada kakaknya yang telah berbaik hati memberi permen. Malam menjelang tidur, Jiman menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Painem ibu Jiman terperanjat mendengarnya. Namun Painem hanya mengelus dada mengetahui sikap Minem. Minem yang dulu masih SD berbeda sikapnya dengan Minem yang sekarang sudah SMP.