Bagi seorang mahasiswa kata “skripsi” tentu sangat-sangat tidak asing di telinga mereka, ya itu merupakan suatu tugas yang di anggap khususnya para mahasiswa sebagai ujian terberat mereka. Mahasiswa memang tidak jauh dari tugas-tugas akademis yang hampir menjadi rutinitas mereka dalam kehidupan kampus, namun skripsi mempunyai tempat sendiri dikalangan mahasiswa dibandingkan dengan tugas-tugas yang lainnya, karena selain menjadi tolak ukur dan syarat kelulusan, dalam pengerjaan skripsi mahasiswa dibenturkan berbagai permasalahan yang membawa mereka melek dan tahu bagaimana proses seorang akademisi melakukan penelitian. Artinya skripsi menjadi perjuangan akhir para mahasiswa dalam perjalanan mereka di dunia kampus sebelum akhirnya mereka beralih dunia yang dinamakan masyarakat.Tugas akhir ini menguji bagaimana pengetahuan dan mental mahasiswa dalam melakukan penelitian, tidak heran banyak mahasiswa yang kewalahan dan bahkan ada juga yang menyerah dalam mengerjakannya atau bahkan juga sampai ketakutan mendengar kata skripsi. Hal ini menimbulkan kepuasan yang luar biasa bagi mahasiswa yang benar-benar mengerjakannya, namun ternyata masih banyak mahasiswa dikalangan kita yang bermental pragmatis dan saya sebut pengecut karena yang seharusnya mereka bisa kerjakan tapi malah mengambil jalur pintas, yaitu menggunakan jasa orang lain untuk membuat skripsi.
KEMBALI KE ARTIKEL