4 Oktober 2010 03:31Diperbarui: 26 Juni 2015 12:44950
Perempuan datang kembaliSetelah yang kemarin menyapa dengan manis untuk pergiAku masih mengingat dan merasakannyaBahkan membauinyaSangat sulit untuk menghapus bayangan ituKarna salah satu kegandrunganku adalah mencinta Prempuan yang datang atas nama Tuhan dengan sepenuh hati Kini Tuhan kembali memberiku batu uji untuk mencintaDan memberi kesempatan untuk membisikan "slamat malam manisku" pada seorang perempuan yang baruAku tidak tau kapan hal itu terjadiKarna seingatku dalam beberapa purnama berganti aku selalu mengucapkannya ketika malam menjelang tidurSatu hal yang ingin kuharapkan dari tingkahku ituAdalah membuat Tuhan tersenyumDengan merasakan rasa syukurku padaNYAIyah,.Rasa syukur atas di berikannya ruang dan waktu untuk mengenal pada perempuan yang baruAku sangat suka memberikan perasaan melalui tulisanDan kembali,.ketika aku tidak mampu membendung kerinduan dan rasa simpatik pada perempuan yang baru ituKembali aku kemarin malam menuliskannyaDengan harapan sudilah untuk merasakannya pula…………………………………………………………………………………………Seperti udara pagiSeperti wewangian bunga yang akan bersolekSeperti lantunan azhan subuhDan seperti malam yang malu untuk berganti siangAku kembali melihat garis tanganmuTanpa melihat berapa lentik jemarimuJuga halus putih kulit yang nampak mambalutnyaKarna aku menyukai keringat tanganmuBiarlah semua akan malu melihat ituKarna keringat bagi mereka adalah ketidak mampuanYang mengharuskan kau mengkencangkan jiwa untuk bekerjaTapi aku sungguh menyukai keringat tanganmuJika kau sudi, berpeluklah pada harapanDimana aku merencanakan sebuah pertemuan untukmuSambil aku nyanyikan azhan subuhLalu kau siapkan beberapa permadaninyaDan aku tetap menyukai keringat tanganmu .................Bengkulu 4 oktober 2010
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.