Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Suamimu adalah Surga dan Nerakamu

18 Januari 2015   22:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:52 42 0
a Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah. Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka. Bagaimana ini terjadi?
“Karena kekufuran mereka,” jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika para shahabat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.

Apakah mereka mengingkari Allah?

Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya. Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya.

…mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya…

Demikian penjelasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).

Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!

Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita… kita saling introspeksi… apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?

Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah. Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.

Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari kebaikan-kebaikannya… maka berhati-hatilah dengan apa yang telah disinyalir oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Bertobat adalah satu-satunya pilihan untuk terhindar dari pedihnya siksa neraka. Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan… masih ada waktu untuk bertobat. Tapi mengapa mesti nanti? Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?

Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku, kejarlah ajalmu, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?

“Tidaklah seorang istri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami bagimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.” (HR. At-Tirmidzi, hasan)

Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama ini? Jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri. Jangan sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah Engkau ketahui.

…Jika suatu saat muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami, janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan…

Jika suatu saat muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami, janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan.

“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad)

Semoga bermanfaat. (voaislam)

Maraji’: “Peringatan bagi Istri yang Mengingkari Kebaikan Suami,” Romantika Pergaulan Suami Istri: Syaikh Musthofa Al Adawi






WhatsApp RYI : 087826644122
BBM RYI : 79B02D68
------------------------------------------------
BAHAGIA KITA DENGAN MEMBERI,
ABADIKAN HARTA DENGAN SEDEKAH,
bersama www.rumahyatim.info
------------------------------------------------

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA: 054 0766 100

Bank MANDIRI : 13 10010 47 1011

Bank MUAMALAT : 151 00191 38

Bank SYARIAH MANDIRI : 70 323 619 48

BNI : 0244 928 496

Bank BNI Syari’ah : 65 235 181 41

Bank BRI : 01000 1055 2255 02

Bank bjb : 001 777 8552 100

Atas Nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia
* Cat. Semua Bank Cabang Tasikmalaya*

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.140 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

INFO LENGKAP di :
http://www.rumah-yatim-indonesia.blogspot.com/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di :
http://www.facebook.com/rumahyatimtv
atau
https://twitter.com/rumahyatimtv





















KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun