Hawa sejuk menyelimuti tubuh kami. Saat sang sopir membuka jendela kaca Xenia yang kami sewa. Hembusan nafasku, nafasnya, nafas teman-teman mengisyaratkan bila kami ingin lebih lama bersama-sama. Mengunjungi satu situs wisata ke situs wisata lain. Namun waktu mesti berkata lain. Kami HARUS berpisah dengan sisa waktu kurang dari satu setengah jam.Â
KEMBALI KE ARTIKEL