Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ramadan Pilihan

Bersih Rumah, Bersih Hati, Kembali ke Fitrah

19 Mei 2020   04:15 Diperbarui: 19 Mei 2020   04:32 280 5
Membersihkan rumah bukan sekadar tradisi menjelang lebaran, melainkan juga ajaran Islam yang cinta kebersihan. "Athohuuru syathtrul Iman" yang artinya 'kebersihan bagian dari iman'. Apa yang perlu dibersihkan? Biasanya, barang-barang di sekitar rumah. Dari mana kita memulainya? Tentu saja dari yang paling mudah kita kerjakan.

Seiring kita bersihkan, sisihkan dulu barang-barang yang sudah tidak berguna, lama tidak dipakai, atau barang punya nilai kenangan. Mengapa? Karena ini akan menghemat waktu, jadi tidak semua barang kita bersihkan. Namun, bukankah seleksi barang akan makan waktu? Yup, tapi percayalah ini akan membantu kita kemudian dalam hal membersihkan dan menatanya kembali.

Buang semua barang yang membuat hati dan rumah kita sumpek. Jangan lupa ucapkan terima kasih karena sudah membersamai kita selama ini. Sisanya, taruh/tata/lipat dan simpan dengan rapi di lemari atau tempat yang semestinya. Kemudian, sisihkan barang-barang tersebut (termasuk yang harganya mahal) untuk mereka yang membutuhkan. Mengapa demikian? Karena selain kita belajar ikhlas bersedekah, kita juga belajar zuhud. Kita belajar tidak terlalu mencintai harta/dunia.

Setelah kita memilah dan memilih barang, lalu kita bersihkan barang yang masih dapat kita gunakan.

Dalam perjalanan menata rumah tidak luput dari masalah. Saya capek kalau hanya saya yang bebersih dan beberes rumah sementara suami dan anak-anak suka memberantaki isi rumah dan tidak meletakkan barang pada tempatnya. Maka libatkanlah anggota keluarga lain untuk ikut membersihkan dan menata barang. Berikan pujian dan terima kasih. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun