1. Inspeksi kulkas dan listrik sebelum pergi
Olah semua makanan agar tidak basi, telur seandainya takut pecah saat bepergian bisa dibagikan ke tetangga, begitu juga bumbu dapur dan sayuran. Jangan lupa matikan aliran listrik untuk menghindari kecelakaan jika sewaktu-waktu korsleting karena air banjir masuk rumah atau terkena sambaran petir.
2. Efisiensi mengemas barang
Tidak semua pakaian kita bawa, atasan dan bawahan bisa dipadu-padankan dengan warna yang serasi sehingga bisa dipakai beberapa hari. Pelajari cara menggulung pakaian dan mengemas barang agar memuat banyak dalam tas yang tidak terlalu besar sehingga tidak perlu membawa banyak tas atau koper.
3. Membeli wadah khusus alat mandi
Sekarang sudah ada wadah share in jar yang dijual di online shop, bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan mandi yang hanya beberapa hari sehingga mengurangi sampah plastik sachet sampo. Sabun batangan juga bisa menjadi pilihan para traveller. Sikat gigi berbahan bambu juga sudah ada sehingga ramah lingkungan.
4. Membawa botol dan alat makan sendiri
Sendok, garpu, piring, pisau, dan gelas yang terbuat dari gandum dan bambu juga sudah banyak dijual di online shop. Mungkin bisa digunakan. Bawalah serbet atau lap sendiri sebagai pengganti tisu.
5. Menggunakan produk ramah lingkungan
Tas handmade dari sisa kain perca bisa digunakan sebagai pengganti kantong kresek. Tas ramah lingkungan dengan harga lima ribuan juga sudah tersedia di toko waralaba. Selain itu, beralihlah menggunakan stainless straw sebagai pengganti sedotan plastik.
6. Menghabiskan makanan
Jangan lupa menghabiskan makanan yang ada di piring kita karena sisa makanan hanya akan menjadi sampah. Karena itu, sendoklah makan sesuai kebutuhan kita, bukan sesuai nafsu yang nantinya malah tidak habis.
7. Menjadi tamu hotel yang bijak
Matikan televisi jika tidak digunakan atau sekiranya sudah mengantuk, tidak membuang tisu/pembalut ke lubang WC, dan membuang sampah pada tempatnya.
Mudah, bukan? Semoga bermanfaat.