Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Tak Selamanya Malaikat Itu Bersayap

27 April 2012   11:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:02 431 0

Di sebuah pesisir pantai di nusa tenggara timur hiduplah 2 orang sahabat yang sudah sangat akrab dan tidak akan pernah terpisahkan kecuali waktu yang memisahkan mereka. Mereka berdua adalah perempuan dan seorang pria, yang perempuan bernama neysa dan yang pria bernama tegar. Mereka berdua adalah sejak kecil bahkan mungkin sejak dalam kandungan. Karena dari kecil neysa telah dirawat oleh keluarga tegar, karena kedua orang tua neysa telah meninggal sejak neysa masih berumur 5 tahun karena tenggelam dilaut. Saat itu kedua orang tua neysa sedang berlayar di laut untuk mencari ikan, padahal saat itu sedang terjadi badai di daerah pantai itu. Namun mereka tidak memperdulikannya dan tetap berlayar, naas mereka pun meninggal karena perahu yang mereka tumpangi terombang ambing di tengah laut karena badai yang cukup besar. Semenjak itu neysa dirawat oleh keluarga tegar, mereka adalah sebaya yang sama sama berumur 17 tahun saat ini. Namun neysa kurang beruntung karena dia tidak memiliki fisik yang sempurna seperti yang lain, dia lahir dengan mata yang tidak bisa melihat. Setiap hari yang menuntun dan menemani dia beraktivitas adalah tegar sahabatnya itu. Mereka selalu bersama kemanapun mereka pergi, karena tegar telah berjanji akan selalu menjaga neysa sebelum kedua orang tuanya meninggal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun