Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Lukisan Alam

13 Maret 2012   06:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 54 0


Dedaunan runtuh, menari bersama terpaan spoi angin, jatuh dengan ritmenya yang indah. Dan bumi mendekapnya dari ketersenggah senggahan dedaunan yang napak letih.

Gemuruh alam…hujan turun dengan teriakan riangnya
Menyapa alam, meyapa dunia dari perpisahan lama, membangunkan dedaunan dari tidur lelalapnya untuk kembali bermain.
Pohon pohon menengadahkan wajahnya kelangit, membirakan rintik rintik hujan menerpa wajah kasarnya.
Alam mengepakkan kekusutanya. Terasa segar, terasa bebas.


Dedaunan berdansa dengan air hujan di altar megah tanah bumi.

Semarak simfoni alam dari ayat ayatNYA yang teracukan.


Tanger, marocco 15 januari 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun