Perbedaan paling elementer pada sistem Fuel Injection (FI) terbaru ini adalah posisi injektor yang diarahkan langsung ke ruang bahan bakar. Dapat dipastikan konsumsi BBM lebih hemat sekaligus menciptakan efiseinsi di ruang bakar. Implikasinya, residu dari pembakaran bahan bakar minyak (BBM) dapat lebih laik.
Bahkan, keseriusan Yamaha sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia menyiapkan secara matang segala bentuk keperluan untuk mengklaim sebagai perusahaan yang mendukung kendaraan ramah lingkungan. Diantaranya, Yamaha tengah mempersiapkan mekanik menuju era injeksi adalah dengan menggelar Indonesia Technician Grand Prix (ITGP). Hal ini merupakan komitmen Yamaha membangun brand image yang baik dari segala sisi.
melalui Fuel Injection System (FIS) ini kalkulasi bahan bakar disuplai dan dapat menekan efisiensi biaya penggunaan bahan bakar. FIS juga ramah lingkungan sesuai standar euro3 yang akan mulai diaplikasikan di Juli 2013 menurut AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia).
Dengan begitu, penggunaan bahan bakar fosil yang selama ini digunakan di Indonesia dapat ditekan penggunaannya menjadi lebih efektif dan efisien. sisa pembakaran dari teknologi FIS ini juga akan berimplikasi pada semakin sedikitnya emisi karbon yang dihasilkan oleh bahan bakar bagi lingkungan. tentunya, Yamaha selain dengan penggunaan teknologi Fuel Injection ini berdampak pada semakin tidak mahalnya penggunaan bahan bakar, berimplikasi pada semakin rendahnya emisi karbon dan diharapkan Yamaha dapat meneliti lebih lanjut penggunaan FIS ini menjadi sarana aklimatisasi udara.