Pikirku lurus. Tak pernah bercabang seperti ranting pohon. Tak Seperti jalan yang hendak kulewati ini. Penuh liku. Tak perlu khawatir akan lelahku melewati liku perjalanan ini. Jangan! Aku tidak lelah. Karena aku bersama kekuatan. Peluh ini luluh dengan tulus. Jadi tak perlu khawatir. Masih ada ketulusan yang berteman dengan kesetiaan. Yang sejatinya sudah mengenal dan menemaniku sedari dulu. Jauh sebelum sepi itu menepi dan menghampiriku. Tapi kuyakin, ia tak kan lama bersamaku. Masih ada kekuatan dan kesabaran di belakangku. Masih juga ketulusan yang tak kan berharap apa pun pada peluh yang terlanjur luluh.
KEMBALI KE ARTIKEL