Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Menipu Itu Lumrah dan Gak Masalah

11 Januari 2014   17:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55 46 0
Sejak zaman Nabi Adam AS syetan telah dan akan selalu menjerumuskan manusia agar masuk jurang api neraka.Berbagai macam cara syetan lakukan agar manusia terhindar dari jalan yang benar.Menipu merupakan salah satu cara syetan agar manusia tersesat dan jatuh dalam kehancuran.

Jika kita benar-benar beriman serta sungguh-sungguh dalam menjalankan perintah ALLOH SWT dan menjauhi larangannya, Insya ALLOH kita akan terhindar dari sifat menipu dan penipuan itu sendiri.Karena sesungguhnya penipuan merupakan bagian dari ujian yang ALLOH berikan pada diri kita.

Koreksi diri adalah salah satu cara yang paling ampuh jika kita terkena penipuan.Karena dengan koreksi diri hidup kita akan menjadi ringan dan dapat menerima dengan ikhlas cobaan maupun musibah yang sedang kita alami dalam kehidupan sehari-hari.

Mungkin shodaqoh atau infaq yang kita keluarkan selama ini kurang atau kita lupa sehingga ALLOH SWT menegur kita dengan cara penipuan.Karena sesungguhnya para penipu tersebut juga digerakkan atas izin ALLOH SWT sehingga mereka dapat dengan leluasa menipu.

Bila kita merasa selama ini telah tertib dalam berinfaq tetapi masih juga terkena penipuan, barangkali kita lupa dalam membaca do'a pagi dan petang sehingga penjagaan diri dan iman kita menjadi kosong dan mudah dimasuki para penipu.

Setelah menertibkan infaq dan rutin membaca do'a pagi dan petang tetapi masih juga terkena tipu maka kita harus beristirja', karena dengan beristirja' Insya ALLOH barang-barang atau uang kita yang hilang karena penipuan akan diganti dengan yang lebih baik.

Kita tidak perlu menggerutu, berkeluh kesah apalagi mengumpat para penipu.Hal tersebut justru akan memerburuk keadaan dan tidak ada manfaatnya, karena sesungguhnya cobaan atau musibah yang kita alami telah "ditulis" Lima puluh ribu tahun sebelum bumi dan langit diciptakan.

WAMAL HAYATUDDUNYAAA ILLA MATAA'UL GHURUR, "Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."(Al-Hadid:20).Oleh karena itu janganlah kita berlarut-larut meratapi barang atau uang yang lenyap karena penipuan.

Masih banyak ni'mat ALLOH yang wajib kita syukuri dibandingkan dengan barang atau uang kita yang telah raib.Semoga ALLOH SWT menjauhi kita dari sifat menipu dan menjaga kita dari penipuan yang tercela dan tidak bertanggungjawab.Aamiin.Wallohu A'lam Bishowab.



KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun