Tidak mudah memang menyatukan suara partai-partai islam.Kepentingan pribadi, kelompok atau golongan kerap kali menjadi halangan keindahan persatuan.
Para petinggi partai lslam harusnya dapat belajar dari kekalahan orang-orang beriman pada perang Uhud.
Adanya orang-orang munafiq yang membaur pada pasukan Islam merupakan penyebab kalahnya orang beriman di perang uhud.
Pada perang tersebut pasukan Islam tidak taat pada Rosululloh SAW namun tergiur dengan banyaknya harta rampasan perang padahal perang belumlah usai.
Oleh karena itu, para pemimpin partai Islam sudah saatnya menahan diri untuk tidak berebut kekuasaan demi kepentingan ummat yang lebih besar.
Karena jika kekuasaan yang dikejar dan kepentingan ummat diabaikan sudah dapat dipastikan negara ini akan semakin dekat pada kehancuran.
Sudah saatnya para pemimpin partai Islam "membuang jauh-jauh" kepentingan pribadi atau kelompoknya dan menjadikan kepentingan ummat sebagai tujuan bersama.
Jika kepentingan ummat telah menjadi tujuan bersama maka koalisi bukanlah sesuatu hal yang mustahil dan Negara Indonesia akan menjadi kuat dan hebat.
Para pemimpin partai Islam wajib meneladani Rasululloh SAW dalam berpolitik agar negara Indonesia benar-benar menjadi Rahmatan Lil'Alamin.
Ya ALLOH bukakanlah hati para pemimpin partai Islam agar mereka mau berkoalisi demi kepentingan ummat, bangsa dan negara yang kita cintai.Aamiin.Wallohu A'lam Bishowab.Semoga Bermanfaat.