Mahasiswa harusnya memang tak kalah oleh orang-orang hebat seperti halnya mereka yang memang sudah terbiasa berkecimpung dalam hal kegiatan yang positif. Terutama sulit pastinya bagi mahasiswa yang terbiasa menjadi kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Maka dari itu perlu pembiasaan positif sejak dini, bagi mahasiswa dapat dimulai dari latihan membagi waktu dengan cara mengerjakan tugas sesuai dengan deadline yang telah ditentukan. Selain itu akan lebih baik lagi ketika dapat mengerjakan tugas jauh-jauh hari sebelum deadlinenya, itu pun bisa sebagai asahan dalam mengelola waktu yang baik.
Apabila telah terbiasa, dengan demikian mahasiswa dapat sedikit lebih maju lagi dengan cara mencari lowongan pekerjaan yang memang jadwalnya tidak mengganggu jadwal kuliah. Terutama bagi mahasiswa yang kuliah di bidang pendidikan atau sebagai calon pendidik masa depan, begitu banyak peluang lowongan kerja mengajar seperti mengajar les privat atau bimbel, yang mana kerja sampingan tersebut ikut mendukung bagi keprofesionalitasan ia sebagai calon pendidik nantinya.
Sebaliknya, bagi pekerja yang ingin berusaha membagi waktunya untuk kuliah juga memang tidaklah mudah, ia perlu usaha keras untuk meluangkan waktu yang lebih banyak untuk belajar. Ini bisa diawali oleh kemauan yang kuat, dengan demikian kesulitan yang bisa menjadi sumber keluh kesah dapat terhapus dengan sendirinya. Apabila memang dibarengi oleh kemauan dan niat yang sangat kuat dari dalam dirinya.Karena tak sedikit ada orang-orang tertentu yang kuliah dengan biaya sendiri dari hasil kerja kerasnya di waktu yang silam. Lebih luar biasa lagi pastinya agenda orang seideal itu.