Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Dunia di Mulut Kiamat

5 April 2013   09:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:42 154 0
Akhir-akhir ini banyak sekali ku jumpai berita-berita yang memaksa ku untuk mengerhernyitkan dahi. Mengusik keingintahuanku dan juga membuatku geleng-geleng kepala karena tidak percaya.

Betapa tidak, malang melintang dalam berita: seorang Ustadz mencabuli para santrinya, Guru mencabuli muridnya, Polisi mencabuli tahanannya dan ini lebih miris  seorang Ayah tega menggauli anaknya sendiri hingga hamil dan melahirkan, namun yang ini justru lebih parah dan bisa di katakan tidak waras, seorang anak tega mencabuli ibunya sendiri hanya dengan iming2 uang 5000 rupiah. Naudzubillah, Astagfirullah...;(

Sungguh, ini adalah bencana yang begitu besar. Bahkan di zaman para Nabi belum pernah kutemui berita atau kisah-kisah seperti ini( apa aku yang memang tidak tahu).

Sungguh teramat sangat memprihatinkan, seorang ayah yang di jadikan tempat perlindungan malah merusaknya. Seorang Guru yang sejatinya di GUGU lan DITIRU malah yang menghancurkan cita2 muridnya. Dan seorang polisi, seorang ustadz yang seharusnya mengayomi malah menjadi momok yang menakutkan. Memang, tidak semuanya seperti itu, namun aku rasa mereka telah mencederai nama baik para anggota nya yang benar2 bekerja dan telah susah payah menjadi seorang GURU, USTADZ, POLISI dll.

Aku sempat tidak percaya, bahwa ada seorang anak yang telah tega mencabuli ibunya sendiri. Bukankah ini sungguh teramat sangat memalukan.

Sang anak mengaku telah terangsang oleh video xxx dan dengan gelap mata mencumbui dan mencabuli ibunya. Bahkan dengan ke 4 adiknya juga..

Dunia ini semakin tua, jagad ini akan semakin rapuh, banyak bencana kita temui beribu nyawa melayang. Sesungguhnya tidak sulit bagi ALLAH untuk membinasakan hambaNYA yang berbuat sesuatu yang sangat melampaui batas dan menggantikanya dengan yang baru.

Rasanya, dunia ini akan segera termakan oleh kiamat dan kita semua seakan telah ada di mulut kiamat yang siap memakan habis jagad seisinya ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun