Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Jalur Gaza: Penjara Terbesar di Dunia?

21 Agustus 2013   16:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:01 501 5
www.haaretz.com Membicarakan jalur Gaza atau Gaza Strip ibaratnya membicarakan sebuah wilayah di mana orang seolah-olah merdeka,tapi pada kenyataannya mereka terisolir..terisolir bukan karena letak gheografisnya ada di pedalaman puncak Himalaya macam wilayah Tibet,tapi terisolir karena semua gerak-gerik warganya di awasi oleh Pasukan Zionis Israel. Bayangkan Jalur Gaza yang luas wilayahnya cuma secuil semua dalam kendali Israel meliputi kontrol terhadap wilayah udara,perairan dan perbatasan dengan Mesir. Wilayah Jalur Gaza meliputi(dari Wikipedia): -berbatasan dengan Mesir di sebelah barat daya (11 km) -dan Israel di sebelah timur dan utara (51 km) -Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 41 kilometer -dan lebar antara 6 sampai 12 kilometers -dengan luas total 365 km² -Populasi di Jalur Gaza berjumlah sekitar 1,7 juta jiwa.[2] Mayoritas penduduknyaMuslim Sunni Masih luasan wilayah Jakarta saya rasa. Jadi apalah artinya semua ini bagi warga Jalur Gaza..? mau kemana-mana sulit,hendak pergi ke Luar Negri di curigai,mau cari ikan saja sulit karena nelayan boleh melaut hanya beberapa mil saja,setelah itu akan di tangkap oleh aparat Israel. Belum lagi wilayah yang berbatasan langsung dengan Israel,pagar berduri  dan Sniper siap menembak penduduk Jalur Gaza yang mencoba melewati batas wilayah yang diduduki Israel. Jadi memang kalau di fikir-fikir penduduk paling malang dan menderita didunia adalah penduduk wilayah Jalur Gaza,tak ada kebebasan bagi warganya untuk beraktivitas dan berhubungan dengan Dunia luar,semua harus izin dari Penguasa Isreal. Bagaimana penduduk Jalur Gaza harus exis dalam mempertahankan hidupnya..?entahlah.. dengan kondisi yang terisolir seperti itu,sangat sulit membayangkan bagaimana mereka bisa bertahan di wilayah gurun yang gersang seperti itu..?paling-paling bertani di wilayah yang tidak seberapa luas ini. Hendak menjadi Nelayan,dapat apa jika hanya boleh berlayar beberapa mil dari garis pantai..?mengandalkan sektor pariwisata dan industri jelas tidak mungkin,selain birokrasinya yang harus berhubungan dengan Israel,selain itu wilayah ini dalam kontrol penuh Israel,meliputi wilayah udara,perairan serta perbatasan dengan Mesir Orang akan sulit memasuki wilayah ini tanpa persetujuan dari pemerintah Mesir dan Israel(mohon dikoreksi jika salah).walau hanya sekedar berniat membantu kebutuhan pokok bagi rakyat Jalur Gaza ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun