Jam tepat menunjukkan pukul 05.00 dini hari. Suara penceramah di radio terdengar sayup. Si Budi mulai berbenah diri hari ini, ia punya jadwal untuk pergi ke Jakarta. Yaah, biasalah cah Bandung ini cari kerja. Selepas shalat subuh, mandi pagi, gosok gigi, dan berpakaian rapi,ia pun siap pergi setelah tinggal mencium tangan emak lagi. Tapi untuk urusan yang terakhir ini, urung Budi lakukan karena tangan emak bau ikan. Jadinya Budi hanya minta restu lisan saja, sementara Bapak selepas subuh sudah mendrop logistik ke pasar-pasar.