Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Ibu Baru untuk Siti

22 Mei 2015   06:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:43 81 0
Ia bangun di tengah malam yang menggigil, sekadar melantunkan do’a dan amin untuk sebuah keajaiban. Ketakutannya terus menderu jiwa, menyerobot ke selipan jari yang menghitung dzikir. Tetes air mata mengalir melewati liku-liku keriputnya. Ia hanyalah wanita tua yang menjual do’a pada Tuhan yang pemurah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun