Materi pertama yang penulis dapat di lapangan adalah bagaimana baris-berbaris yang benar dan sesuai kaidah yang berlaku. Dan banyak sekali aba-aba baru yang penulis dengar seperti aba-aba melintang kiri dan melintang kanan.
Taukah sahabat pembaca tentang aba-aba ini? Melintang kiri artinya kita laksanakan hadap kanan kemudian kita lanjutkan dengan haluan kiri.kaya haluan tentu sudak asing di telinga. Namu kata "melintang" dalam aba-aba baris berbaris ini adalah hal baru dan asing bagi penulis. Mingkin sahabat semua juga ada yang baru mengenal aba-aba ini? Atau sudah pernah melakukanha, coba sampaikan ulasannya di kolom komentar.
Teriknya matari menjadi tantangan bagi penulis untuk tetap semangat mengikuti materi bela negara ini. Banyak dari peserta yang sudah mengeluh kepanasan terlihat dari raut wajahnya. Namun widyaiswara yang berasal dari TNI tidak memandang itu. Widyaiswara membakar semangat peserta dengan memberikan games yang cukup menghibur kami para peserta yang terjemur di bawah teriknya matahari.
30 menit sebelum bubar kami dikumpulkan dalam satu ruangan dengan lilin dan bendera di tengah. Widyaiswara mengarahkan kami untuk mengelilingi bendera itu kemudian satu persatu hormat kepada bendera dan berlutut menyium bendera Merah Putih. Haru semakin muncul dibenak peserta dengan alunan lagu bagimu negri dan monolog dari widyaiswara tentang orang tua, kelulusan dan tangungjawab di instansi masing-masing.
Banyak pelajaran baru yang penulis dapat dari pembelajaran hari ketiga kegiatan latsar ini. Kekompakan, jujur, strategi, disiplin dan rasa bela negara tertanam dalam benak penulis. Semoga penulis dapat menerapkannya di intansi. Insya Allah.
Penulis : Muhammad Nurul - Talu, 17 Juni 2023
