Sebuah karya tidak cukup berhasil jika hanya terdengar pada segelintir orang saja. Menyebarluaskan ke seluruh elemen masyarakat adalah akhir dari sebuah produksi. Apalagi ini berkaitan dengan musik, meraup khalayak banyak adalah misi semua para musikus. Sebuah karya tentu tidak ingin hanya diam di tempat, melainkan harus pula diperkenalkan agar bisa memberikan kontribusi kepada penikmat musik, terkhusus lagi bagi para lakonnya. Dalam hal ini, strategi yang matang dan tepat sasaran merupakan indikasi bagi keberlangsungan hidup sebuah maha karya.