Awal maret tahun ini, saya menemukan sebuah film yang mengusung tema tentang cinta yang sederhana namun dikemas dengan cukup menarik dan indah.Dalam film ini tokoh utama berperan sebagai seorang penulis yang amat menyukai senja. Sekadar mengulas isi cerita, bahwa si tokoh tak bisa menikmati senja yang begitu indah seumur hidupnya sebab ia mengidap penyakit turunan yang menyerang penglihatannya, yaitu rabun senja dan semacam katarak. Semakin lama daya penglihatannya semakin menurun.
Maka dari itu saya menyimpulkan film ini bisa dijadikan sebagai media pembelejaran mengapresiasi sastra khususnya puisi. Meskipun ada sebagian opini bahwa pesan dari film ini tidak tersampaikan dengan baik, sebab bahasanya yang terlalu puitis dan sulit dipahami maknanya. Tetapi menurut saya pribadi, film ini termasuk ke dalam film yang berkualitas.