Suamiku yang lucu sering berkelakar tentang poligami. Dia bilang biar aku enggak kecapen setiap hari perlu adanya pembagian tugas. Aku yang urus anak-anak. Buat yang nemenin doi ke undangan resepsi istri yang lain lagi. Buat yang beres-beres rumah ada lagi yang lain. Biar becanda, rasanya kepingin deh nimpuk suamiku pake ulekan. Kalau sudah begitu enggak lucu lagi, yang ada nyebelin.