Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop

Teringat, Munir Sosok Kontras!

7 September 2012   08:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:48 735 0

Hari ini, tepat 8 tahun yang lalu, 7 September 2004, seorang pahlawan penegak Hak asasi Manusia telah berpulang. ada Banyak orang yang ternyata tidak sadar bahwa sudah 8 tahun, kasus ini terkatung-katung tanpa kejelasan. Karena hingga detik ini pun, penegang hukum belum bisa mengungkap siapa pelaku dan dalang dibalik kasus ini.

Banyak yang mengenal Munir melalui sepak terjangnya bersama KONTRAS yang didirikannya untuk membela para keluarga korban orang hilang tanpa jejak dan kasus-kasus tindak kekerasan yang mengabaikan Hak Asasi Manusia. Mulai dari kasus tanjung priok, kasus penculikan aktivis, hingga tragedi talangsari dan masih banyak lagi yang lainnya.

Mbah Lestari, Seorang korban Sketsa diskriminasi negara terhadap kasus korban 1965. " Mbak pernah bertemu dengan mas Munir waktu itu di bantu dalam kasus para perempuan yang bergabung dalam Gerakan Wanita (GERWANI) tanpa bukti, dijebloskan dalam penjara bertahun-tahun tanpa diadilii." Katanya.

" Saat itu mas Munir berkata bahwa akan terus berjuang bersama-sama tanpa lelah untuk mendorong dilakukannya upaya pengukapan kebenaran, rehablitasi, dan keadilan ! jangan pernah lupakan itu !" begitu ungkapan dari nenek yang sekarang berusia 80 tahun dan tinggal di sebuah panti jompo yang bernama Waluya Sejati Abadi. (6/9)

Maxim Gorki pernah mengatakan "Their People Must Know Their History." Munir memang sudah meninggalkan dunia. Lalu bagaimana tahu akan kriktik-kritik, ide-idenya tentang kebebasan, serta bukan sekedar kopi dalam kata "BONGKAR" orang Indonesia musti berjiwa berani dan kuat ?  Jawabnya melalui tulisan-tulisannya yang tercatat dalam buku, artikel, opini, dan sebagainya. Hal ini yang menginsprasi Novia Astriani dalam gerakan sahabat Munir.

"Jangan Takut akan perasaan takut diri sendiri, karena perasaan takut kita dapat menghilangkan akal pikiran sehat kita.' begitulah kutipan favorit yang tertulis dari kumpulan gagasan-gagasanya. Saya bergabung dengan sahabat munir dan KONTRAS bukan sekedar memperjuangkan mengungkap satu jiwa sudah pergi ! melainkan menyelamatkan banyak jiwa-jiwa generasi yang berani dalam menegakkan kebenaran. Oleh sebab itu kasus Munir harus terus diperjuangkan." tegasnya seorang yang doyan melakukan aksi soal ketidakadilan. (6/9)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun