Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini terjadi fenomena bahwa masyarakat Indonesia mudah sekali terjangkit penyakit amnesia sosial, yakni perilaku politik yang mudah melupakan hal-hal buruk yang dilakukan pada masa lalu dan digantikan memori yang baru. Hal ini sering dimanfaatkan secara licik dan negative oleh para “bad” politikusdan para koruptor untuk merambah jabatan dankekuasaan sehingga mempermudah mereka tampil kembali dan Berjaya di ranah publik dengan memimpin suatu Organisasi atau lembaga.