Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Teriak Petani Untuk Penguasa

13 Januari 2015   03:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:16 45 0
Di pematang sawah Mereka mengeluh resah Duduk bersimpuh pasrah Petani yang tengah dilanda bimbang Akankah ladang mereka akan hilang Diterjang digusur oleh raksasa tambang Hijau padi yang tumbuh Melambai bergoyang rapuh Bertanya pada petani yang lusuh Yang bergelut tanah dengan cangkulnya Akankah esok hari masih tumbuh daunnya Sedangkan teriakan industri meraja lela Pepohonan nan hijau Beradu suara burung-burung berkicau Saling bertanya bersendau gurau Walau resah gelisah gundahmelandanya Akankah esok tiba mereka masih ada Ketika birahi merasuki para penguasa Yang punya nafsu merusak sarang hidupnya Para petani terpaksa berteriak Bersuara keras berbekal keringatnya Kepada penguasa mereka mendesak Jangan rebut tanah kami apalagi memaksa Ntah didengar atau diacuhkan saja Memang penguasa telah banyak yang buta Kapitalis asing membutakan hatinya Hanya demi sedikit iming-iming harta Padahal mati besok tak akan dibawanya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun