Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seni Wangi Setanggi

18 November 2012   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:06 106 0
Mencintai seni

Maka terduduklah  bersama setanggi

Mencintai bangsa

Katakan padanya apa yang salah dengan wanita

Berdiri bersama di lapangan-lapangan desa

Bersuka bersama di balai balik-balik kota

Manusia menari dengan kuda palsu itu satu

Menjadi dua dengan gamelan tiga dengan selompret

Empat bersama banteng-banteng kayu

Lima meliputi wajah harimau bertahta  bulu-bulu merak bersorak

Dan buncahan keramaian menjadi tak terhitung lagi

Amukannya meluap menjadikan sedih menjalani amnesia

Segala duka menyerpih di awan-awan yang gerimis meringis

Kemudian mereka berlari ke selokan

Menaiki pohon yang sedari tadi hanyalah saksi

Mengajak yang lain hingga gaduh berubah gemuruh

Lalu hening pelan-pelan

Setelah ini semua kembali menapaki jalan pulang tanpa lamunan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun