Sebagai sebuah negara yang multikultural, Indonesia butuh wadah dialog antara penghuninya, termasuk didalamnya perempuan dalam Dialog Agama. Dimanakah perempuan berada tatkala upaya dialog ala Orde Baru itu dilakukan? Menurut Lies Marcoes Natsir, karena dialog agama dalam format Orde Baru adalah dialog yang bernuansa politik, berlangsung di ruang publik dan dilakukan pemuka agama, maka dalam format seperti itu, hanya sedikit sekali perempuan yang secara formal dianggap terlibat dan atau dianggap punya peran dalam dialog antar agama, untuk tidak menyatakan tidak ada sama sekali.