8 Mei 2013 01:35Diperbarui: 24 Juni 2015 13:563600
ta itu bukan membantu menorehkan sajak yang kau harapkan, malah merusaknya. Sehingga kau pun cepat2 untuk menghapusnya. Atau engkau sendiri yang belum mengerti jauh tentang tinta itu? Memang, tinta itu tidak sebaik tinta yang ada pada dirimu wahai pena.... namun tinta yang telah melekat pada pena itu tak lelah untuk menjadi lebih baik. Sehingga dapat menorehkan pula dgn tinta terbaiknya...percikan tinta yang mencoba berjalan dari huruf ke huruf. Dari lembar ke lembar berikutnya. Dari satu buku ke buku yang lain. Semata untuk menambah kualitas tintanya. Namun jika tinta itu tidak menemukan sang pena yang menjadi do'anya. Semoga Tuhan memberikn jalan yg terbaik untuk kau -sang pena- menemukan... tinta yang menjadi harapanmu... Wahai pena....
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.