Jika dengan facebook kita terhubung dengan ratusan bahkan ribuan orang di dunia maya yang beragam budaya, maka dengan kopi kita tetapp didekatkan dengan semangat eksistensi seorang pribadi dengan sebbuah system karakteristik, dan dengan pisang goreng, alamak tidak ada yang menyaingi romantika budaya seperti ini, pisang goreng, tidakkah kita teringat halaman di kampung sana?