Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perjalanan Jiwa Letih

21 November 2011   13:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:23 135 2
bayangan diri telah terinjak kaki

kala kusadari langkahku semakin jauh

keyakinan yang tumbuh subur kini harus layu menghadapi kenyataan yang ada

keramahan alam senantiasa menghibur dan mengajak untuk berdamai

tapi semuanya hanya sejenak

sebab keletihan telah mencengkram lebih dalam lagi

saatnya perjuangan bagiku....

sangatlah menyiksa melihat puncak di depan mata

sedangkan aku hanya terkapar tanpa daya

tapi sekali lagi keyakinanku membawa aku menapak puncak itu

dengan derai air mata yang tak lagi bisa bendung

air mata ku mengalir, air mata........bangga!

bangga, bangga, bangga!

kurenungi sekali lagi kata ini

inikah alasan kuseret diriku untuk menapaki jalur ini?

betapa naifnya jika yang kuakui hanya rasa bangga belaka

sedangkan aku sendiri tahu bahwa yang kuperoleh tidak hanya sekedar bangga

betapa jalur ini membentukku dan menuntunku

dalam menjalani segala pilihan yang tersulit sekalipun dalam hidup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun