Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, yang dimuat dalam sebuah situs berita, sebelum tahun 1995 prevalensi remaja terhadap rokok hanya tujuh persen. Pada 2010 naik menjadi 19 persen. 54,1 persen orang di atas usia 15 tahun merokok dan 43,3 persen dari jumlah keseluruhan perokok mulai merokok pada rentang usia 14-19 tahun, dan di dunia internasional, jumlah perokok di Indonesia menempati peringakat lima di bawah China, AS, Jepang, dan Rusia. (sumber: news.okezone.com).