25 Oktober 2013 10:23Diperbarui: 24 Juni 2015 06:032441
Buah akan lebih terasa manis apabila matang dengan sendirinya tanpa perlu dikarbit. Sama halnya dengan pemain Garuda Muda atau Garuda Jaya U-19 akan bermain lebih baik apabila tidak dipaksakan bermain dengan senior mereka. Biarlah para pemain U-19 matang pada waktunya, jangan dipaksakan untuk dewasa. Karena selain aspek psikologis dan pengalaman, mereka masih terlihat polos serta memiliki kemauan untuk tumbuh sebagai pemain professional tanpa sedikitpun terkontaminasi dengan hadiah atau gaji yang besar. Kalau kita amati prestasi dari pelatih Rahmat Damawan dan Jackson F. Tiago, prestasi tim senior hanya berkutat di laga pertandingan lokal saja, mereka belum pernah menjuarai pertandingan baik di level Asia Tenggara apalagi di level Asia. Berbeda dengan pemain U-19, mereka mempunyai semangat sampai akhirnya menggondol piala AFC dan piala AFF U-19. Menurut hemat saya, daripada pemain U-19 dimasukan ke tim senior, lebih baik dimagangkan atau dijual ke klub-klub besar Luar Negeri saja (Australia atau Eropa). Terimakasih
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.