Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Pendidikan? Masih Menjadi Masalah Utama Bangsa Indonesia

25 Agustus 2014   21:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:35 61 0
Tentu kita semua setuju pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

kemampuan generasi-generasi muda masa kini. Pendidikan juga merupakan landasan utama

penentu masa depan bangsa yang di letakkan di tangan rakyatnya. Nasib pendidikan masa

kini yang hanya di kita untuk bisa berguna di masa depan, pendidikan harus dijadikan salah

satu prioritas dalam pembangunan negeri ini. “Pendidikan bermutu itu mahal” mungkin itu adalah kata yang sering kita dengar dan memang menggambarkan kejadian sebenarnya di dunia pendidikan. Sekolah favorit menjadi pilihan anak-anak yang orang tuanya memang mampu untuk memenuhi segala kebutuhannya. Banyak orang tua yang rela menghabiskan banyak uang untuk anaknya mengenyam bangku pendidikan setinggi-tingginya dan ada juga orang tua yang rela anaknya untuk berhenti bermimpi karena masalah keterbatasan biaya.Saya merasakan sendiri bedanya fasilitas yang didapatkan di desa atau di pelosok-pelosok dan di kota. Saya akui di desa-desa fasilitas yang di dapatkan masih jauh dari harapan. Masalah bangunan sekolah yang jika di bandingkan sangat berbeda dengan yang terdapat di wilyah perkotaan, kurangnya tenaga pengajar yang memang capable untuk mengajar. Itu di sebabkan karena gaji tunjangan guru yang di berikan sangat sedikit yang di beri kepada guru yang mengabdi di pedesaan. Permasalahan sederhana yang terjadi di pedesaan, jika kita ingin mengakses buku yang bagus kebanyakan dari murid atau guru bahkan memesan di luar kota jika ada sanak saudaranya pergi keluar kota. Kita bisa bandingkan bagaimana kota-kota besar lainnya di Indonesia bisa sangat mudah bila ingin membaca buku yang di inginkan. Tentu jika pemerintah setiap tahunnya selalu mengatakan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan yang ada tentu pemerintah tahu Indonesia adalah negara yang besar terdiri dari berbagai pulau di dunia. Dan dari 33 Provinsi yang ada sekarang tentu pemerintah harus menyeratakan semua provinsi dan harus adil tidak ada pengutamaan hanya di beberapa kota yang memang sepulau dengan Ibu Kota Indonesia yaitu Jakarta. Bisa kita lihat yang terjadi di kota-kota pelosok Indonesia kunjungan dari pemerintah pusat mungkin hanya terjadi setahun dan itu juga bukan pejabat pentingnya. Sebenarnya kalau ingin bicara semua orang tentu sangat ingin agar akses ke pendidikan menjadi lebih muda dengan berbagai kebijakan pemerintah yang dibuat. Yang paling fenomenal adalah tentang tidak adanya program akselerasi di SMA di pedesaan,saya mengalaminya sendiri di pedesaan murid yang memang tergolong pintar tidak di hargai sepantasnya, jangankan ada program akselerasi di sekolah-sekolah mereka untuk memeprbaiki sekolahnya saja butuh waktu yang sangat lama dan tindakan ekstra dari masyarakat agar pemerintah daerah mengetahui permasalahan yang di hadapi mereka. Kalau bilang siapa yang salah tentu sangat tidak adil meyalahkan pihak mana yang salah karena selalu kata orang awam pasti pemerintah yang salah karena tidak bisa merata menyebarkan niat belajar bagi semua orang di Indonesia. Sebenarnya, perhatian pemerintah itu sudah cukup, namun masih kurang cukup. Masih banyak sarana belajar di beberapa sekolah khususnya daerah, tertinggal jauh dibandingkan sarana belajar di sekolah-sekolah yang berada di kota.sekolah yang hampir rubuh dan beberapa masalah lainnya juga. Bagaimana selalu masalah pendidikan yang menjadi sorotan karena memang benar pendidikan itu salah satu penyebab Indonesia masih menjadi negara berkembang karena sumber daya manusia yang kurang memadai, dan bagaimana Indonesia bisa mempunya sumber daya manusia yang memadai adalah dengan pendidikan. Tentunya masalah politik jangan hanya di jadika masalah terbesar rakyat Indonesia, korupsi dll, masalah Pendidikan adalah fondasi buruknya masa depan Indonesia. Dimana banyak negara di dunia memberikan kebijakan sekolah gratis bagi rakyatnya tetapi Indonesia malah mengalami sebaliknya yakni akses pendidikan yang tidak merata bagi seluruh bangsa Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun